Sabtu, 14 Februari 2015

Senyumin Aja Dulu

Assalamu;alaikum...
cieee lagi rajin  nih gue hahaha. sebenaranya ini udah lama banget gue tulis di notes, dari dua minggu lalu deh kayanya. cuma gue mau melanjutkan agak hilang akal, maka jadilah tulisan gue yang ga jelas ini. hahaalasan. 

Saya        : "Gue mau jadi PRESIDEN di 10 tahun mendatang" 
Tema       : "HAHAHAHAHAHA"
Saya        : Lah? kok lo ketawa ngeremehin banget @#%@%@$!!!


Saya         :"Gue mau buat perusahaan nanti
Teman      :"yelah bosss lo aja masih beler" 
Teman      :"ketinggian ah mimpi lo"

Sadar atau tidak, kita pernah menertawakan mimpi (cita-cita karir) teman kita. Atau kita pernah ditertawakan karena mimpi (cita-cita karir) kita katanya terlalu jauh, dan kita bales marah karena merasa diremehkan. bahkan sampai berantem. 

Parah banget ya kalau kita menertawakan teman kita, padahal kita ga tau kuasa Allah, dan seberapa besar usaha mereka. bisa saja beberapa tahun yang akan datang ia bisa mewujudkan hal tersebut. dan kita yang menertawakannya hanya bisa menganga dan bilang "dulu gue ngetawain pas dia ngomong gitu, eh sekarang jadi bener". Dan tau gak rasanya diketawain gitu? sakittt lohhhh. tapi..... Senyumin aja dulu :)

Dan kalau saat ini kalian sedang ditertawakan orang, Senyumin aja dulu guys.... 
Karena orang-orang terkadang hanya mengetahui cover doang, dia ga tau bagaimana usaha dan doa nya kita.... Mulai sekarang, gue gak mau menertawan impian teman gue, dan... mulai sekarang yuk ubah kay gini:

Saya      : Gue mau jadi presiden nih di 10 tahun mendatang
Teman  : HAHAHAH gak mungkin lah. kocak looo. lo aja ulangan remed terus
Saya      : *senyum*

10 tahun mendatang...

Saya      : *jadipresiden*
Pada akhirnya nanti, siapa tau kita hanya tinggal mensyukurinya dengan penuh rasa bangga terhadap apa yang sudah kita lakukan di hari ini. Walaupun hari ini kamu sedang ditertawakan orang banyak terhadap apa yang sedang kamu perjuangkan. Ni'mati saja... Kelak dia yang akan menertawakanmu akan tahu betapa kerasnya kamu memperjuangkannya dan melihat hasil dari perjuanganmu.

So, buat kalian yang sedang ditertawakan, Senyumin aja dulu..... :) :) :)




Inspired by: Rakha Perdana (minta ditulis) padahal sih terinspirasi pas rapat hahaha

Wassalam,
Ruhma Hafia

The Power of Doa

Assalamualaikum....
Kangen lah ya pasti sama gue? author yang ga jelas ini HAHAHAHA. Btw, maafkan sudah lama tidak menulis *emang ada yang baca?* wkwk. Lagi menghadapi kelas XII yang lagi banyak-banyaknya ujian, yaaa dini'matin aja sih. Insya Allah juga berguna dan bermanfaat.... doakan ya semoga lancar :)) Teman-teman pasti tahu lah ya dengan seorang Nabi dan Rasul? Mereka adalah utusan Allah, sang pembawa risalah. Kalau dibandingkan dengan kita? Sungguh kita tak ada apa-apanya. Tapi tau ga temen-temen mereka yang ganteng kaya nabi Yusuf, nabi Sulaiman yang kaya-raya aja berdoa loh. Kalau difikir2, siapa ya kita sekarang? Meminta sama Allah pun enggan, padahal Allah sudah berfirman "Berdoalah, maka akan aku kabulkan". Mengangkat kedua tangan abis shalat pun malas. Huuuhh banyak syaitannya. HP lah, tugas lah, kerjaan lah, sibuk lah, dan masih banyak lagi yang emang bikin kita gak berdoa.

Tapi perlu teman-teman tau, Nabi Zakaria AS pada usia senjanya ia masih berdoa meminta anak, padahal istrinya sudah tua, namun ia berdoa dengan suara yang lembut, dan akhirnya Allah mengabulkan doanya, tentunya biidznillah... Nabi Musa AS, ketika memiliki masalah besar saja saat dihadapkan dengan Fir'aun, dia memanjatkan do'a kepada Allah. Nabi ayyub AS, di kala mendapat penyakit yang berkepanjangan, ia berdoa kepada Allah, dan Allah sembuhkan penyakitnya.  Nabi Yunus AS yg sedang di dalam ikan paus pun masih berdoa kepada Allah, kemudian akhirnya ia dikeluarkan dari perut ikan paus itu. Bahkan, Nabi Muhammad yg sudah dijanjikan masuk surga saja berdoa agar ia diberikan kebaikan di dunia dan akhirat.


Sekarang mau nanya lagi, Siapa kita sekarang? menyampaikan ayat Allah pun belum tentu, padahal nabi bersabda "Sampaikanlah, walau satu ayat", apalagi risalah. dijanjikan masuk Surganya Allah pun belum tentu, tapi malasnya berdoa Masya Allah... 


Senang ya pas berdoa lalu Allah langsung mengabulkan doa kita, contohnya kaya pas gue ulangan sejarah kemarin gak remed *ciattt*. Tp terkadang kita suudzon sama Allah, "yaelah paling ga dikabulin" "yekali doa gue dikabul", dan masih banyak lagi. Ayo kawan mulai sekarang coba kita berprasangka baik sama Allah, sesungguhnya Allah maha kuasa atas kapan setiap doa-doa yang naik ke atas langit itu harus dikabulkan atau tidak, karena Dia Yang Maha Tahu mana doa yang terbaik untuk kita disaat itu. Allah ya'lam wa antum ta'lamuun.


So, jangan males berdoa ya teman-teman. Semoga do'a kita dikabulkan oleh Allah dan tentunya diberikan yang terbaik menurut Allah. Allahummarhamnaa :)


Baik, semoga bermanfaat tulisan kali ini, untuk gue khususnya hehe.



Wassalam,

Ruhma Hafia (Seseorang yang sedang merasakan keajaiban doa)