omongan itu do'a

siang hari ini panas begitu terik. tak seperti biasanya.ah...memang cuaca terus berubah-ubah beberapa hari terakhir ini. aku melanjutkan perjalanan walaupun matahari mungkin tepat di atas kepalaku. tujuan ku untuk pergi bimbel siang ini memang rada sirna. tapi semangat tak padam begitu saja. masa iya aku kalah dengan matahari. dia saja semangat memancarkan sinarnya tiap hari. ku tunggu angkutan umum yang biasa lewat dan melewati tempat lesku.

setelah agak lama menunggu, angkut itu pun datang. aku duduk di dekat jendela paling pojok. iseng-iseng ku buka handphone, sekedar untuk melihat timeline di twitter. sedang asyik melihat-lihat tweets temanku, tiba-tiba saja hp ku mati. "ahhh, kenapa sih ini hp?" gumamku dalam hati. kemudian, ku nyalakan lagi hp ku. ya, butuh waktu yang agak lama menurutku untuk mengidupkan hp ku kembali (reboot). sambil menunggu hp ku hidup aku melihat penumpang yang baru saja masuk. seorang cowok berkulit hitam namun cukup terawat, memakai seragam sekolah yang cukup terkenal, ku lihat kembali orang tersebut. sepertinya aku kenal. ahhh!! iya aku mengenalnya! ku beranikan untuk menyapanya "reza ya?" tanyaku. dia langsung membalikkan badannya. "iya. eh ziah?"jawabnya. "iya, ku kira siapa. wah sekolah di 7 nih sekarang? wahhh terwujud nih keinginanmu!"jawabku untuk mencairkan suasana. "haha iya nih alhamdulillah aku dapatnya di sana. mungkin karna aku sering berkata aku ingin di 7 dan doa ku tak pernah putus agar aku bisa sekolah di sana hehe"jelas dia dengan bahasa yang menggambarkan dia sepertinya islami sekali. ya dia memang anak rohis ketika smp dahulu. dia memang terkenal alim di angkatanku. "haha baguslah kalau begitu, oh iya aku duluan yaaa itu di depan sudah tempat les ku"jawabku memutus pembicaraan kami.

sesampainya di tempat les tak lupa aku absen terlebih dahulu di meja piket. stelah itu aku menuju ke ruangan ku. ahhhh sejuk rasanya sampai di ruang kelasku. untungnya ruanganku  ada ac dan belum ada orang yang datang. mungkin karena aku yang rajin hehehe. sambil menunggu, aku buka hp ku lagi. ah bisa! setelah itu ada 5 messages ku lihat di hp ku. ku kira siapa. ternyata hanya operator yang sms ku. "gak penting bgt sih"gumamku karena kesal. kemudian ku buka games yang lagi aku suka, tp tiba-tiba aplikasi itu tak bisa terbuka. malah diam dan tak bisa digunakan apapun. aku refresh kembali hp ku, beberapa menit kemudian normal kembali. aku putuskan untuk melihat twitter saja. daripada aku bete nungguin teman-temanku yang belum datang. aku ngetweet tentang hp-ku yang membuatku kesal hari ini, yaaa maklum sajalah anak remaja sekarang yang kerjaannya menumpahakan perasaannya di jejaring sosial hihi. lalu, ku masukkan kembali hp ke saku bajuku.

ah temanku sudah pada datang rupanya. ku lihat jam di jam tanganku tepat menunjukkan 15.55. wahhh dikit lagi mulai pelajaran nih. sebaiknya aku ke toilet dulu, iyaa dari tadi sebernya aku ingin buang air kecil. tp karena hp yang tak bersahabat ini aku menunda. akus segera ke toilet yang berada di dekat tangga. tak jauh dr ruangan kelasku. setelah selesai aku buang air kecil, aku ingin mematikan keran karena airnya sudah cukup luber di ember. daripada terbuang sayang, "lebih baik aku matikan"pikirku. lalu aku agak menunduk, tapi tiba-tiba saja aku mendengar suara "blup...blup..blup" aku lihat di ember itu. sepertinya aku kenal dengan benda hitam di ember itu. ASTAGA!!!! itu hp ku. ahhh sepertinya ini pembalasan hp ku terhadapku gara-gara dari tadi dia aku marahi terus. aku teringat isi tweet ku, aku baru saja beberapa menit lalu menulis "ceburin hp juga nih, drtd ngajakin ribut mulu :'(" iyaaa. itulah isi tweetsku beberapa menit lalu. ahhhh sepertinya ini pengingat bagi ku, jika aku ngomong atau ngetweet dan lainnya aku harus berhati-hati. kenyataan sudah hp ku tercebur di dalam air. dengan perasaan yang cukup menyesal, aku ambil hp ku lalu ku buka baterainya dan aku lap dengan sapu tanganku. mungkin ini permintaan maafku karna aku telah kesal melulu dengannya dari tadi........#TAMAT









notes: ini cerpen abstrak :) hahaha iseng-iseng lg ada ide. drpd dipendem di otak dan hanya lewat begitu saja di fikiran lebih baik diabadikan :D