Minggu, 21 Desember 2014

Bersujud kepada Allah

وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ مِنْ دَابَّةٍوَالْمَلائِكَةُ وَهُمْ لا يَسْتَكْبِرُونَ  يَخَافُونَ رَبَّهُمْ مِنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Artinya:Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. (16: 49) 

A picture by @Ifalasteen

Selasa, 16 Desember 2014

Begitulah Allah


Allah jadikan indah segala sesuatu yang ia ciptakan
yang dapat dipandang oleh manusia
agar manusia selalu bersyukur dengan apa yang Allah ciptakan
Begitulah Allah...

Ga ada yang Allah ciptakan dengan sia-sia
semua Allah ciptakan dengan seimbang,
segala sesuatunya sudah diciptakan dengan perhitungan,
tentunya perhitungan Allah azza wa jalla
ga akan ada yang meleset, semili, sepermili, seperjutaan, bahkan sepermiliaran
ga akan ada yang meleset sedikit pun...
Begitulah Allah..

ya, begitulah Allah..
yang telah menciptakan segala sesuatunya dengan sempurna,
begitu pula al-qur'an
yang menjadi pedoman kita
yang kita baca
yang kita akan terus jaga
dan kita juga yang terus berusaha untuk selalu dekat dengannya, Al quran


Assalamu'alaikum teman-teman sekalian...
Kalian pernah ga sih? ngerasain jatuh cinta sama seseorang?
ga menepis lah ya, ketika jatuh cinta pasti ngerasain tuh yang namanya
kalian senyum-senyum sendiri, terus tiba-tiba kalian nangis
atau mungkin kalian pengennya berduaan terus
atau mungkin juga kalian selalu menuruti apa yang disuruh?

yes, begitu pula ketika kalian udah jatuh cinta sama al-qur'an
ketika denger ayatnya aja tuh udah bikin hati tuh langsung deg-degan
ketika kita lihat artinya bikin kalian salah tingkah
dan ketika itu al-quran udah masuk ke hati kalian dia bisa bikin kalian klepek-klepek
buat kalian merasa nyaman, sampe pengen berduaan terus
dan akhirnya menuruti apa yang al quran katakan

pernah kan ngerasain udah klop, udah klik banget sama sesuatu?
itu indah banget loh ketika hubungan kalian sama al-quran udah kaya gitu

btw, pernah kan ngafalin sesuatu dengan kata yang susah dan ribet gitu?
sampe kalian udah baca berpuluh-puluh kali tapi tetep aja susah diingetnya?
gue sering sih kaya gitu, ketika lagi ngafalin suatu ayat dan itu susah banget. aduh masya Allah
tapi setelah itu, ketika kalian udah hafal bener2 nempel banget. Allah kariim
yaaa pokoknya ketika kita ga patah semangat buat terus-terus nginget ayat yang tadinya susah, nanti lama kelamaanya juga fluently gitu sihhhh.... pokoknya yaaa mengalir aja terus gitu, sampe akhirnya kalian ngerasa 'klik' ;) beh subhanallah banget.
ya, begitulah Allah yang emang memudahkan kita dan dengan mudahnya dia memberikan 'miracle' tersebut sampe akhirnya kita bisa bener-bener ngalir gitu aja dari mulut kita

tapi yang perlu diinget sih sebenernya butuh ada dorongan dari dalam diri kita, butuh yang namanya 'paksaan', bukan paksa yang gimana-gimana  sih buat ngafal qur'an, tp coba 'paksa' deh ganti music player kita dengan murrotal al-qur'an, otomatis nih ya, otomatis tuh kalau udah denger itu sehari-hari bakalan diterusin dengan mulut kita yang akhirnya ter'paksa' juga untuk bicara itu, nyanyi-nyanyi murrotal tersebut. tuhhh, pokoknya klo udah gitu udah indah bangetttt.


عَنْ أبي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يَقُولُ :
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ، فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ.
رواه مسلم
Abu Umamah al-Bahili ra berkata : Aku mendengar Rasulullah saw bersabda :
Bacalah al-Qur’an karena ia akan memberikan syafaat kepada para “sahabatnya”.
Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim (hadis no. 1337).

oke, sekian dari gue.
semoga kalian yang lagi baca, yang lagi ngafal, yang lagi memahami al quran akan dipermudah sama Allah swt,

inget nih, tanemin di hati deh dari sekarang, kalo ngafal qur'an itu ga susah. dengan ngafal quran kalian jg bukan berarti tugas kalian terbengkalai kok... tenang mennn :)

last, (ini beneran)
gue mau ngasih video buat temen-temen, ini ayat keren parah, pecah deh pokoknyaa


wassalam
Ruhma Hafia

Jumat, 24 Oktober 2014

Rindu

Assalamualaikum, salam.


Selalu ada orang-orang yang memendam kerinduan.
Namun, tetap menjaga kehormatan perasaan dan dirinya.
Ia memilih untuk berdiam.
Dan lebih memilih tangga doa untuk mencapai kepada yang menciptakan rasa rindu.
Dialah Allah.
Namun, ada juga yang terus memperbaiki diri.
Hingga pada akhirnya nanti, akan memberikan jawaban terbaik.
Walaupun sekiranya, jawaban itu tidak dengan yang ia rindukan.
Bisa jadi, Allah siapkan dengan ganti yang lebih baik.

Perlu kita ingat, sesungguhnya Allah menjamin pengkabulan doa kita sesuai dengan apa yang dia pilih untukmu, bukan menurut apa yang engkau pilih sendiri.
Bukan. Bukan karena Allah egois.
Tapi  وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُ, Sesungguhnya Allah yang mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Ya, DIA memang, yang membolak-balikkan hati.
DIA yang menciptakan makhluknya secara berpasang-pasangan.
DIA pula yang menciptakan di antaranya itu sebuah kasih sayang.

Sekarang, ikuti saja nalurimu, jangan jadikan cinta sebgai belenggu.
Berkasih sayang lah selalu kepada-Nya,
Bercintalah kepada DIA yang menciptakan fitrah itu.
Sehingga semua penduduk langit kelak akan mencintaimu.



Wassalam.
Ruhma Hafia

KEBETULAN

Assalamualaikum, fiaddict *tetep*


Ada ga sih sebenarnya kebetulan itu? coba ya kita bahas secara bahasa "kebetulan" itu artinya tidak sengaja terjadi. Sedangkan, Allah Maha mengatur segalanya. jadi, jika kita bilang "kebetulan" seperti mengecilkan Allah, yang padahal Dia yang mengatur segala kejadian di muka bumi ini. dari yang tampak, hingga yang kasat mata. mungkin kita bisa luaskan makna "kebetulan" di sini tanpa maksud untuk mengecilkan Allah, yang memang Dia Maha Besar, Dia yang maha mengatur segalanya. kebetulan di sini adalah memang tidak sengaja terjadi, namun semua tentunya dengan izin Allah ('ala kulli hal biidznillah). jadi, sepakat ya "kebetulan"nya itu bi idznillah?


oke, di sini sebenarnya mau berbagi kisah aja, tentang "kebetulan-kebetulan" yang terjadi akhir-akhir ini.

Kebetulan yang pertama

Akhir-akhir ini gue sedang memaksakan seluruh music player gue dengan hal-hal yang baik, agar terbiasa tentunya. yes. murrotal qur'an. dari syaikh yang terkenal, ustadz, sampe suara dari temen gue sendiri klo yang ngerekam qur'an pokoknya gue dengerin. Tapi anehnya, dulu pas gue menyimpan musik-musik di music player hp gue itu always full memory. padahal cuma 6 lagu broooo... dengan kapasitas yang menurut gue lebih besar murrotal quran kali ini. tau lah, kalau Samsu** itu kan kalau udah full memory rempong parah, ga bisa buka app ini, ga bisa buka app itu, itu gondok sih sebenernya, Di situ lagi-lagi kebetulan yang bi idznillah sebenarnya. coba deh, kalau bukan karena izin Allah, murrotal qur;an di hp gue mungkin ga bisa mencapai hingga 14 atau 16 di hp gue. kebetulan bangettttt... 


Kebetulan yang kedua

Gue emang orang yang cinta banget sama sekolah. temen-temen gue jam 3 udah pada pulang, atau ga ke tempat bimbel mereka masing-masing. cuma kalau gue menjelang adzan maghrib atau gak adzan isya baru beranjak pulang ke rumah. tumben, pas adzan maghrib gue udah di deket kuburan (kalau mau ke rumah gue emang lewatin rumah masa depan dulu), dan sedang dengerin murrotal pake headset, kebetulan saat itu gue lagi nge-play surat Ar-Rahman, saat gue menginjakkan kaki di dekat kuburan, dan gue melihat kuburan-kuburan itu, dan di telinga gue secara kebetulan gue diperdengarkan dengan ayat 26 surat Ar-rahman "كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ (Kullu man 'alayha faan)" itu 3 kali terdengar di kuping gue. Subhanallah, lagi-lagi bi idznillah, gue diperingatkan dengan ayat itu. 3 kali gue mendengar "Semua yang ada di bumi itu akan mati", dari kebetulan itu Allah sebenernya memberi nasihat ke gue untuk muhasabah diri. ga lama dari itu, gue kembali denger ayat selanjutnya "وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ (wa yabqa wajhu robbika zul jalali wal ikrom)". tapi tiba-tiba, ada motor yang ga sengaja nabrak seekor kucing yang lagi nyebrang. kebetulan ayat 27 mengiang di telinga gue sambil berkata "dan tetap kekal wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemulian" di situ gue hanya bisa berkata Allahu Akbar.... maha besar Engkau yang mengatur segala yang aku lihat dan aku dengar. gue hanya bisa ambil sedikit petikan, kebetulan yang terjadi saat itu memang untuk mengingatkan gue, "Allah tuh yang akan membinasakan semuanya," dan dengan adanya kucing ketabrak tadi gue diperingatkan lagi "tuh mennnn liat!!! kucing aja yang sehat wal afiat akan binasa, dengan segala kebesaran Allah, dan emang cuma Allah yang punya ketetapan untuk ngelakuin hal itu"


Kebetulan yang ketiga

Pagi-pagi tadi gue ambil koran yang baru banget dilempar sama tukang koran. Alhamdulillah ada waktu luang untuk baca karena tadi ga masuk jam setengah 7. pas gue baca koran, gue liat berita utama judulnya "ABG diperkosa 6 remaja" dan alasan dari pelaku utama (salah seorang dari 6 pelaku) dan si korban adalah berpacaran, dan mereka melakukan hal itu dengan alasan "suka sama suka" Allah... gue yang liat itu langsung teringat dengan ayat yang kebetulan tadi pas shubuh gue baca, surat yusuf ayat 23. yang menceritakan kisah Nabi Yusuf yang digoda keimanannya oleh seorang wanita. ketika wanita itu (Zulaikha) menutup pintu-pintu di rumahnya itu, dan si Zulaikha berkat "mendekatlah kepadaku" dan di situ Nabi Yusuf bilang "Aku berlindung kepada Allah, sesungguhnya Tuhanku sudah memperlakukan ku dengan baik", di situ gue berfikir. apa si tokoh2 yang dalam koran itu ga mengingat kebaikan-kebaikan yang Allah udah kasih ke dia? nabi Yusuf aja yang udah dikepung gitu masih mengingat, dan mereka malah melakukan atas dasar suka sama suka? naudzu billah min dzalik... oke, mungkin pada bilang "ya dia kan manusia biasa, bukan nabi" brayyyy gue mau tanya, "fabiayyi 'ala irobbikuma tukadz dziban? (Maka ni'mat Tuhan kamu mana lagi kah yang kamu dustakan?"




yaaa itulah kisah-kisah kebetulan gue yang mungkin kalian ga merasakan kebetulannya dimana. tapi ya semoga cerita gue kali ini bermanfaat. coba deh sekarang apa yang terjadi di diri kita sama-sama kita fikirin baik-baik, untuk apa sih Allah menghendaki kita untuk kaya gitu. biar kebetulan yang terjadi sama kita semua ga sekedar kebetulan... tapi kebetulan yang ada manfaat untuk kita semua, ga dilaluin gitu aja, padahal ada yang harus dipetik dari kejadian itu. oke, semoga bermanfaat, fiaddict. Allah yubarikum...


wassalam.
Ruhma Hafia

Minggu, 27 Juli 2014

Palestina

Assalamu'alaikum :)

Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Laa ilaa ha illAllah huwAllahu akbar. Allahu akbar walillahilhamd...

Berkumandang takbir di penjuru masjid. 
1 syawal 1435 jatuh pada esok hari. 
Namun suara takbir seakan kalah dengan ledakan-ledakan kecil di langit yang sedang menangis dengan perginya ramadhan.

Aku di Indonesia, bukan di ranah para syuhada,
namun seakan aku idul fitri di gaza.
Ya, tanah yang basah oleh darah-darah suci para pemburu syahid.
Petasan dan rudal beda tipis
Salah saudaraku di sini merayakan kebahagiaan idul fitri
Dengan gemerlap kembang api dan petasan...
Tapi sungguh aku yakin, kebahagian kalian di Gaza bukan sekedar gemerlap Idul Fitri, tapi harumnya surga dan perjumpaan dengan Allah.


Aku iri saudaraku.


Kalian sudah terjamin mendapatkan sebidang tanah di surga Allah kelak.
Sedangkan aku? 
Bahkan sepetak ubin pun aku belum tentu dijamin oleh Allah untuk masuk ke dalam surga-Nya.
Mengingat aku hanya diam dan termenung di saat belasan tahun saudaraku mengorbankan nyawa untuk menjadi pejuang Allah, pejuang ummat islam.

Padahal kalian sama dengan kami, nyawa kalian satu, namun saat engkau memutuskan menjadi pejuang Allah seakan kalian memiliki seribu nyawa yang tak akan ada habisnya.


Allohu ghoyatuna
Ar Rosulu qudwatuna
Al Qur’anu dusturuna
Al Jihadu sabiluna
Al Mautu fi sabilillah, asma amanina

Allah adalah tujuan kami,
Rasulullah teladan kami
Al-qur’an pedoman hidup kami,
Jihad adalah jalan juang kami
Mati di jalan Allah, adalah Cita-cita kami tertinggi.



Dengan kalimat itu seolah semangat kalian tak pernah padam.
Maafkan kami saudaraku, harus berjuang sendiri melawan para tentara kejam itu. 

Menangislah.. Menangislah saudaraku..
Hanya sajak-sajak yang menjadi untaian do'a inilah yang hanya bisa ku sampaikan.
Menangislah...
Ratusan tetes air mata akan menjadi saksi
yang akan menuntunmu ke dalam surga sebagai syuhada.
Menuntunmu untuk mengenal hakikat sebuah kebahagiaan yang sesungguhnya.


Maafkan kami, malam ini kami seolah tak punya saudara
Terlarut dalam euporia kebahagian idul fitri dengan cara yang salah.
Biarlah, Allah yang akan membuka mata kami di sini,bahwa masih ada saudaraku yang masih belum bisa merasakan hari kemenangan sesungguhnya
Maafkan kami, saudaraku...
Maafkan kami, Palestinaku...



wassalam :)

Selasa, 21 Januari 2014

jatuh

Jatuh? Ambigu banget yak kayanya bisa aja jatuh kepleset, jatuh mendadak(?) Dan jatuh cinta... *hening* *gaadasuara* *heningbgt* hahaha tapi kali ini gue bukan mau bahas tentang jatuh cinta, karena itu rumit. Iya rumit kaya yg remed(?) *krik*

Eh iya, kangen gak sih sama gue? HAHAHA udah ratusan tahun gue gak nongol, pas nongolnya gue, gue memposting dengan judul Renungan Hidup judulnya agak gimana gitu yaaa. Isinya juga sih sebenernya. Udah jangan dibuka. Btw, desember tahun lalu satu bulan yang lalu, gue resmi jadi WNI!!!! YEAYYY PROKPROKPROK. Sebenernya mau diposting ke blog ini tapi pasti makan waktu berhari-hari bahkan bisa jadi berminggu-minggu. Karena, saking panjangnya dan serunya 17 tahun gue. Gak ada perayaan apa2 tapi seru parahhhhhhhhhhhhhhhhhh. 'H'nya banyakin.

Tapi, saat ulang tahun gue juga gue mengalami 'jatuh' ini beneran jatuh. Gue jatuh ke kolam renang, alias diceburin sampe kaki gue kesleo. Itu mungkin terlihat gak elit banget ya, mengawali usia 17 dengan kesleo. Hadiah sih bisa dibilang. Huffff

Kemudian hari ini, gue jatuh lagi. Jatuh beneran juga, jatuh di tangga sekolah. Untungnya, UNTUNGNYA nih yaaaa, lagi sepi._. Tapi tetep ada juga sih yg liat. Jatuhnya tuh kaya di film-film gitu, kaya ada orang yg lg ngerjain. Tapi, tadi bukan karena gue dikerjain. Alasan pertama, tali sepatu. Nah ini biang keroknya, gue tuh yaemg males bgt kalau udah tali sepatu lepas. Makanya tali sepatu gue dekil haha. Kedua, itu tangga ternyata abis disiram sori, maksud gue abis dipel tapi kaya abis disiram. Parah berair gitu ya gimana gue gak jatuh kepleset yekan? Temen gue yg ada di TKP kayanya kaget, emg kaget sih gue jg kaget kok-_- mapereka mungkin panik takut temannya ini sakit jantung (loh?) Tp serius, itu sakit banget brooo. Gue diem, ketawa2 nahan malu sebenernya ;D

Kalau dibilang jatuh dari tangga sebenernya itu bukan yang pertama kali, itu sebenernya kesekian kalinya gue jatuh kaya gitu, sampe-sampe nyokap gue kayanya bosen bgt denger gue jatuh. Dengar percakapan di bawah ini:

Gue: ibu, tadi fia jatuh (sambil merengek-rengek manja) *jijikbayanginnya* haha
Ibu: dimana?
Gue: di tangga
Ibu: ah udah biasa bgt denger kamu jatuh di tangga, di kursi, itu mah udah biasa. Wong kamu pecicilan
Gue: ........


Kalau dilihat dari kalimat-kalimat di atas kayanya ibu gue memahami kebiasaan gue banget ya. Udah ah bye. Gue gak mau mempermalukan diri gue sendiri. oh iya gue belum menyapa daritadi fans gue, Fiaddict mana suaranyaaaa?????  wah cuma 100ribu orang suara mungkin yang lain sedang belajar. Btw, besok gue libur. LIBUR!!!! Gue bilang sekali lagi, LIBUR. Biar greget. Jarang2 kan 65 libur-liburan gitu. Hahaha udah gue mau beneran mengakhiri postingan gue kali ini. See you and don't miss me okkkk?


Nih gue kasih bonus foto kura-kura gue yang sudah lama diasuh dan diadopsi oleh saudara gue, lebih tepatnya sih gue menitipkannya sejak dia masih bayi. Jadi dia udah ga kenal gue gitu. Sedih deh gueee

Renungan Hidup?

Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu
Sesungguhnya hitungan nafas telah ditetapkan
Detik demi detik telah diperhitungkan
Semuanya akan pergi, tak akan bisa kembali

Kilas balik tentang kehidupanku selama ini
Timbul banyak pertanyaan dalam benak, apa yang sudah ku lakukan?
Sudah memberikan manfaatatau aku sering maksiat?
Banyakan menuntut ilmu atau hanya melakukan kegiatan semu?
Sudah taat, atau sering suka telat shalat?
Apa saja yang sudah tercapai?
Apa sudah jadi yg terbaik?
Sudah bisa dikaterogikan anak sholehah atau anak tukang bantah?
Dan seterusnya......


Jawabannya apa?
Masih abu-abu, ya berada di awang-awang
Padahal Allah sudah memberiku modal
Berupa nafas, akal, badan yang sehat, dan masih banyak lagi
Padahal aku juga tahu, "sebodoh-bodohnya manusia adalah yang diberi modal
tapi tidak menggunakannya, diberi nafas tapi disia-siakanya dan
Yang diberi waktu tapi tidak dimanfaatkan"


Seringkali aku masih tak dewasa dalam bersikap
Tingkat syukurku pada-Nya pun masih sangat rendah
Bahkan kedekatanki pada-Nya belum seutuhnya
Padahal, DIA telah menganugerahiku dengan banyak karunia dan keni'matan
Ayah yang hebat, ibu yang perhatiam, abang yang penyayang, adik yang baik,
Guru-guru yg ikhlas, sahabat dan teman-teman yang selalu mewarnai hidupku,
Juga saudara-saudara yang selalu mendukung dan memgingatkanku.
LENGKAP. Bahagia sekali bukan diriku?




"MAKA NI'MAT TUHANMU YANG MANAKAH YANG KAU DUSTAI?"