Rabu, 16 Desember 2015

Maafkan Aku, Aku.

Maafkan aku ya, yang terkadang tidak bisa mengontrol emosi-emosi yang sedang menguasaimu.

Maafkan aku, yang tidak bisa selalu memberikan hak-hakmu ketika sangat membutuhkannya.

Maafkan aku yang selalu lebih memikirkan keegoisanku daripada dirimu.

Maafkan aku yang lalai menjadikanmu pribadi yang kuat dan terhormat.

Maafkan aku yang kurang mengisi otakmu dengan ilmu-ilmu yang seharusnya aku raih.

Maafkan aku sering membuang kesempatan baik yg seharusnya bisa ku gunakan untuk mencapai target-targetmu.

Maafkan aku yang masih sering lalai akan waktu yang telah disediakan 24 jam setiap harinya.

Selama ini kau jarang merasakan apa yang dirasakan orang-orang diluar sana, aku tahu kau iri. Aku tahu. Tapi, hey.. Kita ini tim, kita masih bisa membuat dunia kita sendiri. Jangan cemas kau berbeda dengan mereka, jangan cemas kau tidak.. Yeaaah, tidak se-”normal” mereka di dunia fana ini. Kau berbeda, kau punya duniamu sendiri. Kau adalah aku, kita berjuang di dunia ini berdua sampai ke surga nanti.

Dan hari ini, kau mulai berkurang usiamu. Aku berjanji akan membuatmu menjadi pribadi seorang muslimah yang kuat, bijak serta terhormat. Maafkan aku sering melalaikanmu, padahal di umur yang seperti ini seharusnya kau sudah bisa menjadi panji-panji agama Islam, memerdekakan Indonesia yg sesungguhnya, membahagiakan orang tua, bermanfaat untuksemua manusia.. Tapi aku lalai, aku terlalu memanjakanmu, maafkan.

Jadilah kuat, jadilah bijak, hadapi tantangan ini. Berjalan beriringan menuju surga-Nya Allah.

Maafkan Aku, Aku.




Jatinangor, 16 Desember 2015
Ruhma Hafia

Hujan dan Rindu

Dalam rintiknya ia menyimpan berjuta kenangan
Aku merasakan hujan bukan sebatas ia datang setelah kemarau panjang
Jika kamu memaknai hujan hanya sebatas hujan
Maka aku tidak.
Aku bisa memaknainya lebih daripada itu
Andai saja kenangan itu tak ku lewati di bawah rintik hujan
Mungkin hujan tak se-spesial ini


Hujan, turunlah
Begitu aku pinta kepada-Nya
Bukan... bukan karena kemarau panjang
Aku meminta hujan karena rindu ini telah lama kupendam dan membuncah
Sedangkan belum seorangpun yang bisa mengobati kerinduanku. Hahahaha
Karena nyatanya, kita hanyalah sepasang tatap tanpa temu
Kita sepasang insan yang saling rindu, namun mulut ini kelu kaku


Biarlah, bulir-bulir doa yang naik ke arsy menjadi usaha dari harapanku
Karena kata orang...
Puncak kerinduan seseorang adalah ketika tidak saling sapa di dunia maya maupun di dunia nyata, namun saling mendoakan di setiap sujud panjang. hmmm akan ku lakukan :)



edisi ga rindu tapi maksa buat melanjutkan draft yang ada hmmmm.


Wassalam,
Jatinangor, 16 Desember 2015
Ruhma Hafia

Sabtu, 14 November 2015

Tak Semua Anugerah Berbentuk Keni'matan

Salam!!!!!
huaaaa ya ampun lama banget gue ga nulis di sini. banyak alasan yang membuat gue jarang posting di blog gue ini. kangen gak sama gueee? hahahayyy. salah satu alasannya adalah........ hidup gue di pelosok, pedalaman halah ga tau lagi lah gue di tempat gue jarang banget sinyal bagus hufff sedih.

btw, sering ga sih berfikir bahwa apa yang kita kerjain udah beres? padahal belum. sering juga ga sih udah merencanakan sesuatu sudah dengan sematang-matangnya, eh meleset.

well, kadang kita seperti bertemu kemenangan, padahal belum nampak garis finishnya. kadang kita menyangka, rencana berjalan akan sangat sesuai. namun tiba-tiba ada kejadian lain yang tidak disangka-sangka. Maka, memang rencana Allah jualah yang berjaya.

tapi tenang kawan, segala puji memang hanya untuk Allah. hanya orang-orang beriman saja yang dapat merasakan Allah saat itu. di saat-saat seperti itulah terkadang kita lepas dan lupa bahwa Allah yang paling mengetahui apa saja yang terbaik untuk kita.

karena ga semua anugerah datang berbentuk sebuah keni'matan. tapi ada kalanya Allah memberikannya dengan cara yang tak terduga-duga.tergantung nanti, kita yang melewatinya dengan cara orang-orang beriman, atau dengan hawa nafsunya.

maha suci Allah, yang membolak-balikan hati manusia......


wassalam,
Jatinangor
Ruhma Hafia

Sabtu, 29 Agustus 2015

Singkat Cerita



Assalamu'alaikum. Salam, fiaddict!!! 
Aku kembaliii yeayyy... pada kangen gak sama gue? lol.
Judulnya aneh banget ga sih? wkwk. gue kebingungan mencari judul abisnya haha.
gimana kabar? sehat lah yaaa... alhamdulillah gue juga sehat, masih makan nasi 3 kali sehari, bukan makan kontramag (re:lawan dari kontra yaitu pro**g) ceritanya ga boleh branding hahaha. iya ceritanya kan gue anak kostan gituuu yang identik dengan kelaparan wkwk. 


Ngomong2 tentang kostan, sekarang gue udah jadi anak kostan nih, pergi merantau untuk menuntut ilmu tsahhh. yaaa emang ga jauh2 amat sih belum sampe Cairo, tp kayanya sih bakalan dikit lagi ke sana. aamiin (please aamiinin). huehehe. Cerita menjdi anak kostan mungkin nanti akan gue posting lg deh. 

Yeahhh Alhamdulillah gue udah keterima di Universitas Padjajaran. Kampus yang sama sekali ga pernah ada di bayangan gue sama sekali. Yaaa emang sih gue pilih ini kampus di SBMPTN tapi ga ada prediksi sama sekali bisa ada di sini. Karena dari dulu emang ibu gue ga pernah ngebolehin gue kuliah di daerah Bandung. Dulu, sebelum gue ada di Jatinangor ini dan belum kenal daerah ini yaaa gue mengira kalau emang UNPAD adanya di Bandung. Mungkin banyak juga orang yang mengiranya kaya gitu. Padahal mah jauh coyyy. Jauh banget dari Bandung. Jadi, yaaa buat kalian yang masih mengira UNPAD ada di Bandung, kalian salah besar. Ekspektasi kalian salah kalau ngebayangin UNPAD ada di Bandung... yaaa kaya gue gini hahahaha. Alhamdulillahnya lagi, gue keterima memang di jurusan yang gue inginkan. Yesss, Sastra Arab.

Panjang banget ceritanya kenapa akhirnya gue bisa sampai di Universitas Padjajaran (UNPAD). Dan dari kejadian ini, gue ngambil sebuah hikmah dan mengalami sendiri sebuah hadits nabi yang bersabda bahwa "Ridhonya Allah ada di ridho orang tua, dan murkanya Allah ada di murkanya orang tua" (HR. Tarmidzi). Jadi, belajar dari kegagalan gue di SNMPTN, akhirnya pas di SBMPTN gue benar2 mempertimbangkan akan memilih dimana gue nantinya. Ketika lagi diskusi, gue menyimpulkan UNPAD itu peluangnya agak besar juga dibandingkan U dan I (ga mau nyebutin, kitati wkwkwk). Akhirnya, izin ke ibu sama bapak "Bu, boleh ga pilih UNPAD blablabla (gue jelasin karena peluangnya lumayan besar)" terus ibu juga mikir gitu, tanpa disangka-sangka ibu ngebolehin. Padahal mahhh dulu gue bener2 ga boleh deh pokoknya klo di UNPAD (karena masih berfikir UNPAD adanya di Bandung). Untuk meyakinkan, gue tanya lagi "ibu beneran ikhlas fia milih UNPAD nih?" terus ibu jawab "Iyaaa, ikhlas". Dan dari situlah mungkin Allah mendengar ikhlasnya dan ridhonya seorang ibu.

Dan.. baru sore hari ini  gue lagi membuka buku catatan harian gue, yoihhh... Iseng-iseng, gue buka dari pertama dan ga sengaja ngebaca tulisan ini. Gue nulis ini kalau ga salah ketika titik baliknya seorang Ruhma Hafia untuk memulai masa semester 2 di kelas 12. Untuk memotivasi diri gue sendiri maka, gue tuliskan syair itu, oh iya gue mengutip kata2nya dari gontor TV. Coba cari, gue lupa apa nama videonya. Pada akhir tulisan gue menulis "Sastra Arab-Univ.Indonesia" wuhuuu saking kepengennya gue masuk UI. hahaha. Tapi ternyata Allah memilihkan UNPAD sebagai tempat belajar gue. Gue yakin Allah punya rahasia besar dibalik ini. Entah kejutan-kejutan apa yang akan gue terima nantinya di UNPAD. Wallahu ya'lam, wa antum la ta'lamun (QS. Al-Baqarah:216)



Pada akhirnya, semua harapan dan doa dihaturkan kembali kepada ilahi, agar semuanya dimudahkan dilancarkan untuk belajar di sini. Belajar tentang kehidupan, pelajaran, dll.

رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا...
"Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong" (QS. Al-Isra:80)


Wassalam, Salam Fiaddict!!!
Jatinangor
Ruhma Hafia

Kamis, 09 Juli 2015

Renungan Malam 22

Assalamualaikum...

Ada kalanya hati ini merasa  sepi di tengah keramaian. Betapa sering kedamaian hadir justru di kesendirian malam, saat tiada seorang pun kecuali aku dan DIA. Betapa rindu jiwa ini berkhalwat bersama-Nya, melirih dengan sepenuh hati, menghayati kasih sayang yang DIA beri....

Terkadang kegiatanku membuatku lupa akan diri-MU. Padahal, aku tak ada apa2nya tanpa-MU. Sering kali berbangga  diri, bertumpu pada ciptaan-Mu, sedangkan aku mengabaikan Sang Pencipta. .

Pernah aku merasa cukup tanpa perlu nasehatMU. Mengabaikan petunjuk yang Engkau berikan. Hingga benda itu usang tertimpa debu. Sering juga aku membicarakan agama namun tak mendapatkan esensi agama. Mempelajari islam tanpa cita rasa. Menghapal tanpa beramal.

Ya Allah…. Jangan biarkan aku terombang-ambing dalam jurang kegelapan. Bimbing aku dalam setiap gerak, langkah, dan diamku untuk menuju cahaya-MU  Sesungguhnya aku hanyalah seorang hamba yang sama sekali tak tahu tujuan tanpa arahanmu.

Ya Allah.. Engkau Dzat yang tidak tersembunyi. Engkau yang paling tahu keadaanku, kepada Engkaulah kami arahkan segala tujuan ini, kepada Engkaulah diri ini mengandalkan akan Segala harapan, maka perbaikilah segala keadaan hidup kami dari semua keadaan tindakan dan ucapan langkah serta diam kami.

Kawan.. Sesungguhnya aku adalah tempat khilaf. Sesungguhnya aku sangat dekat dengan kesalahan. Ingatkan aku kawan....

Wassalam,
22 Ramadhan 1436
Ruhma Hafia

Sabtu, 04 Juli 2015

The Power of Doa (2)

Assalamualaikum.... fiaddict.
gimana kabarnya? baik kan? masih makan 3 kali sehari lah ya walau mikirin gue terus kenapa gue gak posting2 gitu kan? hahaha abaikan gue yang ga jelas ini. efek sedang menunggu..... *eaaa* menunggu pengumuman coyyy maksud ane. wkwkwk

btw, gimana puasanya? lancar lah yaaa... tarawih gimana? shaf di masjid gue makin maju nih duhhh kacos emang. ohhh iya!! tadarus gimana? udah khatam lah ya sekarang udah ngulang lagi kan dari juz 1? mantabss memang kalian... btw, gimana keadaan dompet? yang abis buat bukber kebanyakan? *guebanget* yaaa pokoknya semoga uang yang kita gunain buat bukber, ga mengurangi jatah untuk kita bersedekah ya... yoihhh.


btw kali ini gue mau cerita gitu dehhh... 


cerita yang datang dari seorang dokter ah;i jantung dari Pakistan, bernama Dr. Ishan. Suatu hari, Dr. Ishan ingin pulang ke Pakistan dari Saudi Arabia, dia naik pesawat, namun sudah dekat dengan kota Pakistan, pesawat itu mengeluarkan asap dari sayap kirinya. Terpaksa, pesawat itu harus mendarat sesegera mungkin di lapangan luas. Karena beliau sudah berjanji dengan seseorang dan sangat penting, akhirnya ia memutuskan bertanya kepada pilot apakah masih jauh dari Pakistan. Ternyata pilot tersebut berkata, jika Dr.Ishan naik mobil hanya memakan waktu 1 jam. Akhirnya, ia putuskan untuk jalan naik mobil yg kebetulan lewat. Karena pesawat tsb berhenti di tengah pemukiman yg dekat hutan, otomatis Dr. Ishan harus melewati hutan-hutan, namun tiba-tiba petir menyambar, dan mulailah turun hujan dngan derasnya. Sampai akhirnya, jalanan yg ia lewati berlumpur sehingga mobilnya tak bisa untuk berjalan. 



Ia pun melihat sebuah rumah di tengah kesunyian hutan tersebut. Akhirnya ia putuskan turun, dan mengajak si supir untuk menumpang di rumah tersebut untuk sholat. Tak lama ia mengetuk, ternyata ada seorang nenek tua. Dr. Ishan menjelaskan kedatangannya tsb. Nenek itu akhirnya menyuruhnya masuk, dan membuatkannya teh untuk menjamu tamunya itu. Selesai Dr. Ishan sholat, ia melihat seorang anak kecil tidur di atas tempat tidur yg letaknya tak jauh dari tempatnya sholat dalam keadaan yang sangat lemas. 



Ketika ingin pamit pulang, Dr. Ishan menanyakan anak kecil tsb kepada nenek tua tadi "wahai nenek, apakah itu cucumu? Kulihat ia sangat lemas. Mengapa ia nek?" tanya Dr. Ishan. "iya, dia adalah cucuku, nak. Ia sakit jantung" jawab nenek itu. "mengapa tidak engkau bawa ke rumah sakit, wahai nenek?" tanya Dr. Ishan lagi. "sesungguhnya aku tak punya uang, pekerjaanku hanya pencari kayu bakar, aku jg tak cukup mampu jika membawanya ke  rumah sakit. Karena aku sudah tidak kuat lg. Sedangkan di sini tak ada kendaraan yg bisa mengantarnya. Aku sudah berusaha untuk menghubungi rumah sakit, namun pihak rumah sakit menyatakan dokter tersebut baru bisa datang ke sini 6 bulan lagi, nak. Sungguh aku tak punya apa2, yang ku punya hanyalah Allah SWT. Maka dari itu, aku hanya bisa berdo'a kepada Allah: 'Ya Allah, aku dengar di Pakistan sana ada seorang dokter dokter ahli jantung yg sangat hebat, mudahkan segala urusannya (dokter itu), agar cepat selesai dan cepat bisa menyembuhkan cucu ku ya Allah' hanya doalah yg bisa saya lakukan saat ini" jelas dari nenek tua itu sambil menangis. 



Dr. Ishan langsung merasa bahwa yg disebutkan nenek tua tadi adalah ia, yaitu Dr. Ishan. Ia langsung menangis dan bekata pada nenek tua itu "nenek, tahukah engkau? Akulah ahli jantung yg engkau maksud nek. Sesungguhnya atas izin dan takdir Allah lah yg mempertemukan kita saat ini, dimulai dari pesawat saya yg harus terpaksa mendarat, hingga mobil yg saya tumpangi terjebak lumpur dan akhirnya sampai jugalah saya di rumah nenek dalam kurang waktu 6 blm teraebut nek. Saya akan mengobati cucu nenek tsb hingga sembuh nek, sesungguhnya Allah lah yg menetapkan semuanya" nenek tua itu akhirnya sujud syukur. Setelah ia berusaha dan berdoa kepada Allah, akhirnya Allah kabulkan doanya di tengah ketidakmungkinan dari si nenek yg tadi jelaslan tersebut. 



Masya Allahhh... the power of doa emang keren banget yaaaa. kalau diliat dari nenek tadi usaha udah, doa udah, di saat dia sudah menyerahkan semua kepada Allah, di saat itulah pertolongan Allah datang. biidznillah...


btw, 26 Juni kemarin #LGBT diresmikan di Amerika Serikat. wewww, banyak pro dan kontra. kalau gue ditanya di pihak yang mana, ya jelasss gue di pihak kontra. karena yaaa menurut gue Allah udah ciptain ya emang berpasang-pasangan. pasangan yang sesungguhnya, bukan pasangan karena dipasang2in. ngerti kan? huehehehe ngomong apasih gue.


cukup. gue lelah ngetik panjang bangettt.

btw, maaf kalau ada yang kurang berkenan gitu yaaa hihihiwww


wassalam,

Ruhma Hafia

Minggu, 10 Mei 2015

Hidup itu berkompetisi

Assalamualaikum.... salam fiaddict brohhh!!!
gimana? sehat? masih kuat lah ya menatap timeline di line sekedar untuk melihat teman-teman lo yang udah pada berganti foto logo kampusnya hahahaha. btw, alhamdulillah postingan gue yang--> ini terus kalau ditanya hasilnya gimana? yaaa Alhamdulillah jugaaa mungkin belum rezeki gue di SNMPTN ini huehehehe.

oke, gue mau cerita dulu sih kemarin jam 17.00 WIB dimana teman-teman gue udah pada kumpul di rumah gue yekannn. itu panik semua sihhh. ada yang sampai kelupaan NISN nya, gue juga sihhhh wkwkwk. saking paniknya gue agak gemeteran juga tuh buka eh pas gue lihat, wahhh ada garis merah di bawah, itu belum semuanya terlihat sihhh. terus gue bilang ke ibu "yahhh bu warnanya merah" tanpa melihat lagi gue langsung bangun aja dari depan komputer. yaudah tuh gue mulai menata kesadaran gue yang belum full, karena sesungguhnya gue harus menerima kenyataan ini hahaha. itu gue gak nangis tuhhh.. asli ga nangis, tp agak speechless gitu sihhh wkwk

akhirnya kita ber-4 udah pada buka semua tuh, dan yang keterima cuma winda doang. mantabsss memang winda. dan sesuai tujuan awal mengumpulkan mereka, kita harus saling menghibur. dan winda menyemangati gue "belum yang terbaik mungkin fi. siapa tau emang disuruhnya ke al-azhar mesir" jengjengggg.... gue mulai mencerna tuh kata-kata, terus mencerna, dan akhirnya.... gue pun menangis juga hahaha. RUHMA NANGISSSS hiattttt. itu penyemangat banget sih asliiii.

yaaa menang kalah biasa. dan memang akan selalu ada pemenang dalam setiap kompetisi. entah ada yang udah bisa ditebak, ada juga yang ga ketebak. namanya juga skenario Allah. yang namanya berkompetisi ya wajar dalam hidup. bahkan dari sebelum kita lahir pun kita sudah merasakan yang namanya berkompetisi untuk hidup, ketika kita mengalahkan jutaan manusia-manusia lainnya untuk hidup. namun akhirnya Allah memilih kita untuk menjadi pemenangnya.

jangan sampai, dalam kompetisi kita kalah dan ga bisa bangun. tunjukkin bahwa yaaa kita memang pantas hidup di dunia ini. jangan sampai kita ditertawakan sama manusia-manusia yang kalah sama kita waktu itu. walaupun waktu itu memang Allah yang memilih kita untuk kita bisa merasakan dunia.

dari pengalaman kemarin, emang harus ada yang dipetik pelajaran sihhh. diantaranya kita harus siap mental sih di kondisi apapun, harus bisa jadi es walaupun di antara api. harus bisa merasa kecil walaupun ternyata sudah besar. yaaa gitu sih keep calm mennn. soalnya yaaa all izz well. wkwkwk

terus nih jangan merasa sih kita paling hebat, karena kita ga pernah tau siapa yang selalu mendoakan kita biar bisa jadi orang yang "hebat"seperti sekarang ini. dan jangan pernah anggap remeh siapapun musuh kita. yaaa emangsih ngerasain banget kannn kemarin gue mungkin agak terbesit perasaan gue "ah bisa lah.. sastra arab kan dikit juga yang milih" dan dibantu sama ucapan2 teman gue yang lain "ah pasti keterima lo mah fiiii" dan dari situ perasaan gue optimis dan meremehkan agak beda sangat tipisssss banget tuh. masya Allah yeee. yaaa makanya sih mungkin emang Allah menegur gue dengan cara ini.

okedeh, selamat buat teman-teman yang udah keterima SNMPTN yaaa. doakan teman-teman lainnya yang belum keterima ini yaaa semoga bisa nyusul sesegera mungkin. syukur-syukur lewat jalur SBMPTN, atau mandiri, dll lahhhh.

dan yang belum keterima, Allah has better plans, guysss. yaaa siapa tau emang kita kurang usaha di 3 tahun kemarin. atau yaaa emang Allah lagi pengen menguji kita, atau bisa jadi Allah suka suara kita ketika berdoa, atau bahasa kita pas berdoa. jadi Allah bilang deh "udah hambaku yang ini nanti aja keterimanya. AKU suka suaranya, bahasa dia bagus kalau lagi berdoa" yaaa siapa tau yakannn... hahaha ah sudah2 itu kan fikiran gue doang yang sedang membahagiakan diri sendiri. tapi bisa jadi juga sihhhh wkwkwk._.

baiklahhhh sekian ya postingan gue kali ini. buat yang ga keterima, BANGUN BURUANNNNN!!!! teman-teman di belakang lo ada yang baru taubat, kaya baru mencari-cari tempat les, atau baru taubat baru beli buku SBMPTN, atau baru rajin masuk les, dsb dehhh. kalau kelamaan meratapi nasib, kesal2 ga jelas gitu yaaa percuma juga sih, udah pokoknya BANGUNNN BURUAN, jaga mimpinya

gue, kalian yang keterima atau yang engga, yaaa kita ini emang lagi sama-sama mengejar apa yang kita inginkan. dari yang mengejar itu ada yang udah kejawab dan ada yang belum sihhh. tapi, tetap jaga apa yang kita kejar. jangan sampe lepasss.

wassalam, dan salam fiaddict!
Ruhma Hafia

Jumat, 08 Mei 2015

dagdigdug

salam, fiaddict!!!
mana suaranya yang lagi deg-degan nunggu pengumumannnn SNMPTN? huahaha
mana suaranya yang diem-diem ngerefresh page website SNMPTN mulu manaaaa?
mana suaranya yang lagi uring-uringan dan semua orang rumah kena baperan mana?
mana suaranya yang udah ga fokus sama belajarnya?
mana suaranya yang sok kalem padahal mah tuh jantung udah mau copot?
mana suaranya yang pura-pura sok ketawa2 padahal lagi nutupin rasa deg2annya?

HAHAHAHAHA.
duh ya, gue ngerasain juga ternyata. gue kira dulu-dulu kalo liat kakak2 kelas gue, saudara2 gue pas H-1 udah ga enak banget itu lebay banget. tapi ternyata enggak, yaaaa emang gitu sih ternyata wkwk. btw, tadi gue sih masih seneng2 aja, lupa gitu kan kalo besok ada pengumuman karena kebetulan tadi aktivitas gue lg gak gabut2 amat jadi yaaa gitu deiii gue sedikit lupa, tapi tiba-tiba negara api MENYERANGGGG!!! ada pertanyaan di ask.fm gue, walaupun gue gak download app ask.fm di hp tapi keliatan di gmail gue, jadi buyarlah semuanya...

INI YANG NANYA BIKIN GUE INGET BANGET

tapi yasudahlahhh... emang seharusnya gue untuk mengingatnya kayanya.
gue udah siap mental buat besok nih. tapi rencananya gue mau buka bareng2 pengumuman SNMPTN bareng2 sama winda, suci, rakha. wkwk. yaaa lumayan kan klo di antara kita ada yang keterima bisa saling menyupport, dan kalaupun ada yang ga keterima ya saling menghibur. daripada sendirian kan... itu jiwa2 mellow, sedih, galau gitu pasti ada deh kalau sendirian. wkwk

tapi, yang namanya hidup emang kompetisi gasss. so, yaaa terima aja apapun besok. diterima atau enggak. banyak banget jalan yekannn. ga cuma satu jalan, bahkan di jalan buntu pun, kita masih bisa loncat pagar kek, atau yaaa buat jalan(?) hehehe. pokoknya sekarang baik sangka aja sama Allah. karena sesungguhnya DIA-lah sebaik-baik perencana. 

btw, pernah gak sih? rindu sama seseorang yang bahkan lo ga pernah liat wajahnya, ga pernah ketemu dia sebelumnya, ga pernah bertemu dalam dimensi waktu yang sama, pernah gak? yaaa entah karena lo denger namanya, atau karena baca tulisan tentang dia, atau mungkin lo lagi baca karya-karyanya, pokoknya rindu.

yes. gue lagi rindu banget sama Rasulullah. entah kenapa pas tadi gue baca suatu hadist yang menurut gue ngena banget di hati gue, mendadak rindu parrrahhhhh. abis selama ini, gue baca buku tentang beliau dari mulai buku SKI SD, SMP, SMA, buku sejarah dari yang tipis sampe tebal, belom bisa memuaskan rasa ingin tahu gue, gimana coolnya nabi pas mimpin rapat, seriusnya nabi pas buat strategi perang, atau bijaksananya beliau pas ngambil keputusan, lemah lembutnya beliau kalau ada sesuatu yang mengusik dirinya, duhhh pasti adem banget yaaa. duh emang kadang ke-kepoan gue sampe segitunya... yaudahlah, salam rindu yaa nabiyyina, Muhammad SAW. Allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad. semoga Allah mengantarkanku pada barisan-barisan yang selalu mengikuti sunnah-sunnahmu yang nantinya akan bertemu dan bersama nabi di surga nanti. kalaupun nanti barisan pertama isinya 'alim ulama, habib2, yaudah gapapa deh yang kedua aja asal jangan yang terakhir yang penting. kelamaan soalnya._.

udahlah sekian cuap-cuap gue kali ini. doakan semoga besok gue mendapatkan dan dibetikan yang terbaik yaaa... aamiin allahumma aamiin.


wassalam.
Ruhma Hafia, (masih) di Jakarta :p

Sabtu, 02 Mei 2015

Selamat Hari Pendidikan Nasional

Salam, fiaddict!!!!
Wahhh tanggal 2 MEI 2015 brohhh. ada apa emang? gue sebagai kaum pelajar yang masih mengenakan putih abu-abunya tentu mengingat betul ini hari apa. YESSS ini HARDIKNAS alias Hari Pendidikan Nasional. bertepatan hari ini juga, ulang tahunnya Ki hajar Dewantara, sang pahlawan nasional, Bapak Pendidikan. 

Happy birthday, Ki Hajar Dewantara!!! (sksd banget yaaa gue)
Dengan itu, Google untuk menghormati dan memperingati jasa2 dari salah satu pahlawan pendidikan ini menampilkan Ki Hajar Dewantara loh. Nih liat dehhh


Gue jadi ingat, beberapa hari lalu gue merasakan langsung menjadi seorang guru. kebetulan diberikan kesempatan untuk ngajar. jadiii, gak gue sia-siakan. kebetulan gue banyak waktu kosong daripada gue ikut pool party yekan mending ngajar. ketemu teman baru, silaturahim ke teman lama, dll. sebenernya, ga bisa dibilang ngajar juga sih, kalau dibandingkan dengan guru-guru yang buanyakkk banget perjuangannya untuk pendidikan di Indonesia ini. apalagi, jika dibandingkan guru-guru di sekolah yang kemarin gue singgahi, SMP Ibnu Sina dan SMP Diponegoro. daku mah apa atuh. cuma sharing-sharing doang, itu juga kadang kalo gue lupa rumusnya masih suka liat caranya lg hehehe. jadi sebenarnya gue mengajar dan belajar. hehe. guru-guru di sekolah ini rata-rata ibu-ibu semua yang ikhlas menghabiskan waktu untuk mengajar teman-teman di dua SMP tersebut. dari info yang akurat, sekolah ini memang dikhususkan untuk orang-orang yang kurang beruntung dalam hal ekonomi. duhhh terharu banget deh klo liat perjuangan bapak-ibu gurunya buat ngajar di SMP itu. 

Dari pengalaman gue ngajar kemarin, banyak banget pelajaran yang bisa gue ambil. diantaranya: ngajar itu susah brooo. serius dehhh... jadi saat itu gue teringat dosa-dosa gue sama guru, kadang kalau lagi belajar tidur ga merhatiin, terus yaaa gitu deh suka ga peduli. ternyata itu sakit loh huehehehe, maafkan saya pak, bu :") ini nih ada beberapa foto-foto saat ngajar gitudehhh

Ini di SMP Ibnu Sina

Ini di SMP Diponegoro namanya Arif kalo ga salah hehe

ini suasana mengajarnya. sistem tutor gitu dehhh

ini bersama anak-anak SMP Diponegoro bareng sama kakak2 tutor yang lain

ini juga hari terakhir ngajar kelas IX

ini lagi ngajar kelas 7 kalau ga salah

Sebagai pelajar Indonesia, tentunya banyak banget harapan-harapan buat Pendidikan Indonesia, apalagi teringat quotes dari Nelson Mandela kurang lebih artinya gini "pendidikan adalah senjata paling kuat untuk mengubah dunia"


tentunya, gue juga bertanggungjawab dalam hal ini sebagai generasi penerus bangsa, masih ada beban di pundak untuk masa depan Indonesia.
Ingat juga slogan pendidikan kita guys "Ing Ngarso Sung Tulodo. Ing Madyo Mbangun Karso. Tut Wuri Handayani" di samping jadi pemimpin, hatus mampu mengunggah semangatm dan memberikan dorongan moral dari belakang. sehingga kita bisa menjadi manusia yang bermanfaat di masyarakat.


Oke, intinya Selamat HARDIKNAS, semoga tidak ada lagi ketimpangan pendidikan antara desa dan kota, semoga problem pendidikan di Indonesia cepat terselesaikan, semoga semakin meningkat kualitas pendidikan di Indonesia sehingga bisa menciptakan agen-agen perubahan di Indonesia maupun dunia yang cerdas dan beriman. 


sekian deh cuap-cuap gue kali ini yahhh. semoga bisa menghilangkan rindu fiaddict terhadap gue hahahaha.



wassalam,
Ruhma Hafia

nb: banyak yang komentar, "kok tumben sih ruhma ga pakai huruf kapital yang baik dan benar klo di blog?" di sini gue menyadari akan hal itu, gue langsung nulis di blog, maka, ga ada setting auto-captalization gitu deiiii. kecuali gue nulis di ms.word baru dehhh. hehe maafkan yaaa. ini memang gue ga sukanya nulis langsung di blog hehe

Jumat, 24 April 2015

Pernah gak?

Pernah gak?
Abis sholat
Diam
Merenung
Duduk bersimpuh
Lidah berat
Mata udah berair
Gak bisa ngomong apa-apa
Gak tau mau berdoa apa
Gak tau harus minta apa
Padahal, banyak banget yang diinginkan
Tapi ga ada kata yang bisa keluar

Pernah gak????
Pernah gak?????
Pernah gak????
Pernah gak????
Pernah gak?????


Nyesek sihhh..
Banget yakannn
Tapi, percaya aja guys
Saat itu, Allah bukannya ga tau
Tapi Allah sedang menunggu
Menunggu suara merdu rintihanmu
Percayalah, Allah menyukai setiap untaian doa yang berasal darimu 



Jakarta,
Ruhma Hafia

Kamis, 09 April 2015

"Katanya" Tikungan Tajam

Assalamu'alaikum. salam fiaddict! wkwk. Ruhma Hafia kembali di sini... gimana kabar kejiwaan kalian? khususnya yang mau ujian nasional. semoga masih waras, dan gak ngelakuin hal aneh-aneh yakkk wkwk



Tikungan, katanya sangat tajam. tapi ternyata gak setajam apa yang dikira kok.
itulah yang terjadi di kehidupan kita. banyak yang bilang "katanya blablabla" yang bikin jadi takut diri sendiri. padahal belom mencoba. kadang dengan "katanya..." orang udah langsung mundur, padahal dia belum ngelewatin tikungan itu. sering kita kalah di awal permainan karena sudah diselimuti rasa takut dan pesimis duluan, yaaa itu tadi karena "katanya....". sadar atau tidak, kita sedang ditipu oleh orang-orang yang berkata "katanya...", dan sadar atau tidal kita pernah menakuti orang dengan perkataan "katanya...".


contohnya, yaaa mendekati Ujian Nasional gue mendengar banyak banget berita-berita yang menakut-nakuti gue, dan ada juga berita yang membuat gue senang dan merasa santai menghadapi ujian. tapi setelah difikir-fikir, kayanya itu yang sebenarnya musuh besar kita. so, buat pondasi keyakinan dan pertahanan dari sekarang. klo kata bapak Mario teguh "bangun anti worrie" #efeknontonMTGW

kemarin ceritanya gue abis nonton Mario Teguh live, terus pak Mario bilang, rasa khawatir itu emang wajar. tp yang harus dikhawatirkan itu yaaa klo kita ga belajar baru boleh khawatir. dan beliau bilang
"Rasa khawatir itu memperjelas kelemahan, menyembunyikan kekuatan, membesarkan masalah kecil dan mengecilkan kemungkinan besar"

jadi... gunain aja rasa khawatirnya buat berhati-hati, buat kita jadi terus belajar. ga leha-leha.


sebenarnya sih ya ini gue nulis gini yaaa buat menyenangkan hati gue aja sih. padahal mah ya Allah deg-degan bangettt. khawatir banget. sama kokkkk wkwk. tp gue fikir lagi, gue belom lewatin tikungannya (re: ujian), kalo gue ga bisa mengendarai motor/mobil (re: gak belajar) baru deh gue harus khawatir. dannn menurut gue berfikiran positif jg harus dibutuhin sih...

pokoknya, selamat ujian teman-teman seperjuangan 2015!!! semoga kesuksesan bersama kita semua, dan semoga Allah memberi kelancaran untuk mengisi, mendapatkan hasil yang memuaskan dan menjauhkan dari rasa ngantuk (kalau yang ini doa khusus gue wkwk). saling mendoakan ya, salam fiaddict!!!


wassalam.
Ruhma Hafia

Rabu, 25 Maret 2015

DI BAWAH HUJAN



Assalamu'alaikum... fiaddict!!!!
balik lagi bersama gue, author yang gak jelas ini hahaha.. judulnya btw, galau parah yekan... tapi sesungguhnya ini gak nyambung banget. biasalah ya gue mah buat judul ga pernah sesuai isi hahaha

3 tahun lalu, sekitar kelas 9...
lagi musim hujan, yang mengharuskan gue membawa payung kemana pun, yaaa waktu itu masih nurut, jadi dibawain payung mah oke-oke aja. dan bawaan tas juga gak kaya sekarang yang kaya bawa buku pelajaran seminggu. wkwkw. lanjut, ternyata benar, mau pulang sekolah hujan, kebetulan lagi ga ada hasrat buat berlama-lama di sekolah, jadi gue kelarkan payung ajaib. karena dulu gue SMP kan deket tuh, jadi pulang ke rumah tinggal jalan aja. ketika di bawah derasnya hujan, gue galau melihat seorang anak kecil, kehujanan. gue yang memiliki hati hello kitty *tsahhh* akhirnya terjadilah percakapan:

gue     : "dek, mau sekolah? apa udah pulang?" (sambil ngedeketin dan payungin dia)
adik x : "iya ka, mau sekolah" (fyi, gue pulang jam 12. dan adik itu masuk siang)
gue     : "sekolahnya di gang kubur ya dek?"
adik x : "iya nih ka"
gue     : "yaudah yuk bareng sini, jangan ujan-ujanan kan mau masuk sekolah"
adik x : "boleh nih ka?" 
gue     : "iya kok"

dan gue pun menculik dia....
eh enggak denggg wkwk. tapi sumpah itu anak kecil ga ada takut-takutnya gitu diculik, tp mungkin karena gue berwajah malaikat gitu yekan dia juga ga kepikiran kali gue seorang penculik B-) HAHAHA. lanjut, gue akhirnya jalan berdua sampai ke depan sekolahnya, kebetulan gue emang ngelewatin sekolah dia juga sih. jadi kan kasihan dia kebasahan nanti masuk angin.


hari ini... kelas 12
cuaca lagi ekstrem banget, siang panas buangetttt, eh sore-sore hujan. ya gitu deh pokoknya. bedanya 3 tahun lalu, gue gak pernah bawa payung ke sekolah. karena tas gue yang full isinya makanan buku (gue anak baik, jadi isi tasnya bukan parfume, charger, sama hand body *eh* wkwk). cuaca pas pulang sekolah memang udah mendung banget, pas lagi di angkutan umum (re: angkot), hujan pun turun derassss.... sangat deras. panik tuh dari depan jalan raya kan harus jalan.... yaudah akhirnya gue meni'mati rintikan-rintikan hujan itu yang turunnya keroyokan. bikin ga bisa menghindar kan tuh yaaa... pas sampai deket SD, ada banyak anak kecil tuh, kayanya pada pulang gitu. terus ada anak kecil bawa payung. di dalam hati gue udah berdoa tuh "ya allah, semoga bang iif lewat atau gak ada yang lewat gitu naik motor anterin ke rumah" dan tiba-tiba... mendekatlah malaikat tanpa sayap, iya anak kecil cowo, namanya reza (kebetulan dia tetangganya temen gue) orangnya lucu gitu dah, putih, tp gak putih-putih banget. terus dia nanya dengan suara yang serek gitu kaya kodok.

reza  : ka fia, kok hujan-hujanan? (dia udah nyeker ga pakai sepatu, payungnya ga dipakai malah buat mainan)
gue   : iya, ga bawa payung nih hehehe
reza  : nih ka, pakai payung aku, aku mau hujan-hujanan
gue   : jangannn, suaranya udah serak gitu juga, pakai berdua yakkk (gue bukan modus)
reza  : iya dehhh...

akhirnya kita berpisah di persimpangan jalan *tsahhh* soalnya arah gue berbeda, ya walaupun tetep basah sih tapi alhamdulillah yah, masih ada orang baik yang nolong. pas dikasih payung gitu, gue langsung ngerasa "keren ya, Allah langsung mengkabulkan dan memberikan apa yang gue butuhin gitu ya" itu tuh rasanya kayaaa.... Allah tuh emang Maha Mendengar banget coyyy. dan setelah gue ingat-ingat kejadian 3 tahun lalu, gue merasa Allah emang ga pernah bohong kok sama apa janjinya, Allah berfirman di surat Ar-Rahman:60, "هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ" yess "tidak ada balasan kebaikan, selain kebaikan pula". BUKAN, BUKAN, BUKAN. bukan gue ngerasa apa yang gue pernah lakuin itu udah baik, tapi gue lagi merasakan aja janjinya Allah tuh bener lohhh. bumi itu bulat, kalau kita lempar kebaikan, berputar, dan baliknya ke kita ya pasti kebaikan, kalau kita lempar kejahatan, ya pasti kena nya kejahatan. kaya gini nih...

ceritanya, gue dan abang gue penggila "makaroni nge**" yang pedes-pedes gemesin gitu lahhh... nah terus gue punya tiga dan abang gue juga punya dua bungkus makaroni. ternyata abang gue semaleman udah abis dua-duanya dan gue masih utuh. terus dia minta ke gue lagi, akhirnya gue harus merelakan satu dehhh ahaha. abang gue pun masih bergentayangan mencari-cari makaroni gue, gue umpetin aja tuh akhirnya makaroni, pelit banget yekan gue (jangan ditiru guysss) terus pas diminta abang gue, gue bilang "udah abis lahhh... lu aja udah makan 3 bang" gituuu.. padahal masih di laci belajar gue. udah bohong, ditambah pelit. jelek banget mennnn... setelah beberapa hari, gue teringat kalau punya makaroni, dan mulut lagi pengen banget ngunyah, akhirnya yaaa gue cari. pas gue cari eh..... MAKARONINYA DISEMUTIN, dan udah gak garing, nyesekk.... 


tuhhh udah jelas banget kan ya, kalau jelek ya dibales juga, kalau ga saat itu, bisa besok, besoknya lagi, bulan depan atau tahun depan, atau yaaa kapanpun. bukan, bukan karma ya teman-teman. coba cari lagi pengertian karma kalau kalian baca ini masih disangkut-pautin sama karma. ALlah berfirman di surat Az-Zalzalah:8, "وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ" "dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya Dia akan melihat (balasannya) pula." so, sekarang masih mau nih berbuat jelek fi??? *ngomong sama kaca???" tapi yang namanya manusia kan sering khilafff *alasan lagi._.*

yaudahlah yuk sama-sama banyak-banyakin berbuat baik, terus kita "kur-kur" berbuat yang jelek-jelek, alias kurang-kurangin kalau kata orang-orang hahaha. yaaa lumayan, ga mempercepat antrian ke neraka, antrian yang nonton One Direction aja lama banget tuh *lah?* ngablu gue efek ga dapet gratisan konser One Direction...


terakhir, masih berhubungan dengan One Direction, tp ini One Direction yang berbeda. gue mau kasih gambar ini ke fiaddict :P



wassalam.
Ruhma Hafia

nb: maaf kalau ada salah-salah kata, atau kurang berkenan. lagi belajar juga nihhh. ampun ya banggg hehehe

Sanah Helwah, Ibu

Assalamu'alaikum... Salam, fiaddict!!!
udah lama yaaa gak posting, sibuk mennn... sibuk mengarsir LJK (re: ujian) ceritanya. kangen yak pasti? HAHAHA
25 Maret 2015!!!


46 tahun lalu, seorang perempuan yang Allah takdirkan lahir ke muka bumi. dialah IBUUUUU :) 
Ibu yg paling kerennn di dunia ini dari Wildan Hanif, Ruhma Hafia, Aulia Yasykur. Dan menjadi istri paling taat untuk suaminya, Hairuddin.

Yaaa. Betul sekaliiii...
Ibu!!!
Ibu, yang ga pernah lupa ngebangunin kita untuk sholat shubuh
Ibu yang selalu pagi-pagi masak buat bekal anaknya
Ibu yang selalu nanyain ke anaknya "makanannya udah dibawa?"
Ibu yang selalu nganterin fia ke sekolah, dan selalu berkata "Assalamu'alaikum fia :)"
Ibu yang selalu nanyain "kapan pulang fi?" kalau fia pulang telat
Ibu yang selalu nanyain "pulang sama siapa? Mau dijemput dimana?" kalau fia pulangnya kemaleman
Ibu yang selalu paling dicari sama ketiga anaknya saat pulang kuliah atau sekolah "ibu... Ibu..." atau "ibu mana?"
Ibu yang selalu ngajak shalat maghrib berjama'ah
Ibu yang selalu mengingatkan shalat dimanapun kita
Ibu yang selalu khawatir dan ga bisa tidur ketika anaknya belum pulang malam
Ibu yang ga pernah bosen nanya "gimana sekolahnya/kuliahnya?"
Ibu yang ga pernah bosen dengerin cerita ketiga anaknya
Ibu yang selalu sabar ngadepin kenakalan ketiga anaknya
Ibu yang selalu menyelipkan nama ketiga anaknya di dalam doanya
Ibu yang selalu mengingatkan kalau ketiga anaknya melakukan salah
Ibu yang selalu mendukung ketiga anaknya ketika ada ujian, ketika lg down, lomba atau apapun
Ibu yang memeluk ketiga anaknya ketika anaknya sakit, dan ibu pernah bilang "biar ga panas lagi, ibu yang peluk" Ibu yang selalu mengingatkan bahwa Allah itu selalu ada buat kita
Ibu yang selalu ada buat ketiga anaknya dan suaminya
Ibu yang selalu menghabiskan seluruh waktunya untuk ketiga anaknya dan suaminya


Sedangkan kita?
Kita yang selalu meninggalkan ibu sendirian di rumah, pulang sore, atau malam
Kita yang selalu menolak kalau ibu minta bantuan
Kita yang selalu membuat ibu marah
Kita yang selalu membuat ibu sedih
Dan masih banyak lagi yang selalu kita lakuin yang sering mengecewakan ibu.... :'(


Semoga air mata yang ibu teteskan atas kita, menjadi pengantar ibu ke jannahnya Allah:)
Cuma doa yang fia bisa kasih buat ibu di hari ulang tahun ibu, semoga ibu selalu menjadi insan yg mulia di dunia dan di akhirat, semoga ibu diberikan kesehatan, panjang umur, dan bisa ngeliat cucu dari anak bang iif, fia, ayas ^_^

Semoga bang iif, fia, ayas bisa selalu mengamalkan perintah Allah QS. Al-Isra:23, An-Nisa: 36, dll. Dan mengamalkan sunnah Rasulullah, berbakti kepada orang tua, menghormati ibu dan bapak :)


Barakallah fii umruk, semoga Allah selalu mempersatukan kita di dunia maupun di akhirat.
Happy birthday Ibuuuu!!! Kita sayang ibuuu, you're my everything :* :* :*
Fia sayang Ibuuuuu :*




Ini, lagu buat ibu

Wassalam.
Ruhma Hafia

Sabtu, 14 Februari 2015

Senyumin Aja Dulu

Assalamu;alaikum...
cieee lagi rajin  nih gue hahaha. sebenaranya ini udah lama banget gue tulis di notes, dari dua minggu lalu deh kayanya. cuma gue mau melanjutkan agak hilang akal, maka jadilah tulisan gue yang ga jelas ini. hahaalasan. 

Saya        : "Gue mau jadi PRESIDEN di 10 tahun mendatang" 
Tema       : "HAHAHAHAHAHA"
Saya        : Lah? kok lo ketawa ngeremehin banget @#%@%@$!!!


Saya         :"Gue mau buat perusahaan nanti
Teman      :"yelah bosss lo aja masih beler" 
Teman      :"ketinggian ah mimpi lo"

Sadar atau tidak, kita pernah menertawakan mimpi (cita-cita karir) teman kita. Atau kita pernah ditertawakan karena mimpi (cita-cita karir) kita katanya terlalu jauh, dan kita bales marah karena merasa diremehkan. bahkan sampai berantem. 

Parah banget ya kalau kita menertawakan teman kita, padahal kita ga tau kuasa Allah, dan seberapa besar usaha mereka. bisa saja beberapa tahun yang akan datang ia bisa mewujudkan hal tersebut. dan kita yang menertawakannya hanya bisa menganga dan bilang "dulu gue ngetawain pas dia ngomong gitu, eh sekarang jadi bener". Dan tau gak rasanya diketawain gitu? sakittt lohhhh. tapi..... Senyumin aja dulu :)

Dan kalau saat ini kalian sedang ditertawakan orang, Senyumin aja dulu guys.... 
Karena orang-orang terkadang hanya mengetahui cover doang, dia ga tau bagaimana usaha dan doa nya kita.... Mulai sekarang, gue gak mau menertawan impian teman gue, dan... mulai sekarang yuk ubah kay gini:

Saya      : Gue mau jadi presiden nih di 10 tahun mendatang
Teman  : HAHAHAH gak mungkin lah. kocak looo. lo aja ulangan remed terus
Saya      : *senyum*

10 tahun mendatang...

Saya      : *jadipresiden*
Pada akhirnya nanti, siapa tau kita hanya tinggal mensyukurinya dengan penuh rasa bangga terhadap apa yang sudah kita lakukan di hari ini. Walaupun hari ini kamu sedang ditertawakan orang banyak terhadap apa yang sedang kamu perjuangkan. Ni'mati saja... Kelak dia yang akan menertawakanmu akan tahu betapa kerasnya kamu memperjuangkannya dan melihat hasil dari perjuanganmu.

So, buat kalian yang sedang ditertawakan, Senyumin aja dulu..... :) :) :)




Inspired by: Rakha Perdana (minta ditulis) padahal sih terinspirasi pas rapat hahaha

Wassalam,
Ruhma Hafia

The Power of Doa

Assalamualaikum....
Kangen lah ya pasti sama gue? author yang ga jelas ini HAHAHAHA. Btw, maafkan sudah lama tidak menulis *emang ada yang baca?* wkwk. Lagi menghadapi kelas XII yang lagi banyak-banyaknya ujian, yaaa dini'matin aja sih. Insya Allah juga berguna dan bermanfaat.... doakan ya semoga lancar :)) Teman-teman pasti tahu lah ya dengan seorang Nabi dan Rasul? Mereka adalah utusan Allah, sang pembawa risalah. Kalau dibandingkan dengan kita? Sungguh kita tak ada apa-apanya. Tapi tau ga temen-temen mereka yang ganteng kaya nabi Yusuf, nabi Sulaiman yang kaya-raya aja berdoa loh. Kalau difikir2, siapa ya kita sekarang? Meminta sama Allah pun enggan, padahal Allah sudah berfirman "Berdoalah, maka akan aku kabulkan". Mengangkat kedua tangan abis shalat pun malas. Huuuhh banyak syaitannya. HP lah, tugas lah, kerjaan lah, sibuk lah, dan masih banyak lagi yang emang bikin kita gak berdoa.

Tapi perlu teman-teman tau, Nabi Zakaria AS pada usia senjanya ia masih berdoa meminta anak, padahal istrinya sudah tua, namun ia berdoa dengan suara yang lembut, dan akhirnya Allah mengabulkan doanya, tentunya biidznillah... Nabi Musa AS, ketika memiliki masalah besar saja saat dihadapkan dengan Fir'aun, dia memanjatkan do'a kepada Allah. Nabi ayyub AS, di kala mendapat penyakit yang berkepanjangan, ia berdoa kepada Allah, dan Allah sembuhkan penyakitnya.  Nabi Yunus AS yg sedang di dalam ikan paus pun masih berdoa kepada Allah, kemudian akhirnya ia dikeluarkan dari perut ikan paus itu. Bahkan, Nabi Muhammad yg sudah dijanjikan masuk surga saja berdoa agar ia diberikan kebaikan di dunia dan akhirat.


Sekarang mau nanya lagi, Siapa kita sekarang? menyampaikan ayat Allah pun belum tentu, padahal nabi bersabda "Sampaikanlah, walau satu ayat", apalagi risalah. dijanjikan masuk Surganya Allah pun belum tentu, tapi malasnya berdoa Masya Allah... 


Senang ya pas berdoa lalu Allah langsung mengabulkan doa kita, contohnya kaya pas gue ulangan sejarah kemarin gak remed *ciattt*. Tp terkadang kita suudzon sama Allah, "yaelah paling ga dikabulin" "yekali doa gue dikabul", dan masih banyak lagi. Ayo kawan mulai sekarang coba kita berprasangka baik sama Allah, sesungguhnya Allah maha kuasa atas kapan setiap doa-doa yang naik ke atas langit itu harus dikabulkan atau tidak, karena Dia Yang Maha Tahu mana doa yang terbaik untuk kita disaat itu. Allah ya'lam wa antum ta'lamuun.


So, jangan males berdoa ya teman-teman. Semoga do'a kita dikabulkan oleh Allah dan tentunya diberikan yang terbaik menurut Allah. Allahummarhamnaa :)


Baik, semoga bermanfaat tulisan kali ini, untuk gue khususnya hehe.



Wassalam,

Ruhma Hafia (Seseorang yang sedang merasakan keajaiban doa)

Rabu, 07 Januari 2015

Sebuah Nasihat tentang Kehidupan

Matahari tersenyum cerah
Langitpun berwarna biru cerah 
Kala anak manusia berlari dan tertawa
Menyambut masa remaja yang begitu indah
Baru melangkahkan kaki mencari jati diri
Ia sambut hari dengan berseri

Dengan penuh kasih sayang
Dielusnya kepala sang anak yang ada di pangkuannya
Memberikan petuah-petuah hidup untuk masa kelak
"Nak, hidup adalah mencari arti akan jati diri
Kadang memang ia tak selaras dengan mimpi
Namun, tetaplah berlari
Jangan pernah berhenti
Karena hidup tak akan mengenal kata kompromi"

"Nak, hidup ibarat kaca
Kadang ia begitu rapuh
Bahkan kadang terlalu angkuh
Bila kau menemukan ia pecah berserakan,
Ingatlah, itu bukan akhir dari keindahan hidup
Masih ada harapan panjang dalam perjalanan kehidupan
Ia akan tersusun kembali menjadi utuh
Asalkan kau tak angkuh untuk selalu mengangkat kedua tanganmu"

Terngiang selalu petuah itu di telinga sang anak
Masih dalam pangkuannya
Anak manusia berkata tanpa suara
Meminta dengan hati yang lirih dan penuh harap
"Allah yang maha kabir, 
Izinkan aku tuk mengetuk pintu-Mu
Demi memahami arti dari sebuah kehidupan
Sebagai bekal untuk mendewasakan diri dan hati
Dalam naungan cahaya keimanan terhadap-Mu
Salam cinta dari kami untuk-Mu,
Wahai sang pencipta, yang maha baik"


Ruhma Hafia



Assalamu'alaikum.
Alhamdulillah masih ada kesempatan bertemu lagi lewat tulisan. semoga bermanfaat buat yang membaca. btw, mau kasih suatu quotes dari Bediuzzaman Said Nursi

"Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseorang yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup."

Quotes yang menarik banget. Enjoy your life... Enjoy sama kebetulan-kebetulan yang diberikan Allah atas izin DIA tentunya.


Wassalam,
Ruhma Hafia