Langitpun berwarna biru cerah
Kala anak manusia berlari dan tertawa
Menyambut masa remaja yang begitu indah
Baru melangkahkan kaki mencari jati diri
Ia sambut hari dengan berseri
Dengan penuh kasih sayang
Dielusnya kepala sang anak yang ada di pangkuannya
Memberikan petuah-petuah hidup untuk masa kelak
"Nak, hidup adalah mencari arti akan jati diri
Kadang memang ia tak selaras dengan mimpi
Namun, tetaplah berlari
Jangan pernah berhenti
Karena hidup tak akan mengenal kata kompromi"
"Nak, hidup ibarat kaca
Kadang ia begitu rapuh
Bahkan kadang terlalu angkuh
Bila kau menemukan ia pecah berserakan,
Ingatlah, itu bukan akhir dari keindahan hidup
Masih ada harapan panjang dalam perjalanan kehidupan
Ia akan tersusun kembali menjadi utuh
Asalkan kau tak angkuh untuk selalu mengangkat kedua tanganmu"
Terngiang selalu petuah itu di telinga sang anak
Masih dalam pangkuannya
Anak manusia berkata tanpa suara
Meminta dengan hati yang lirih dan penuh harap
"Allah yang maha kabir,
Izinkan aku tuk mengetuk pintu-Mu
Demi memahami arti dari sebuah kehidupan
Sebagai bekal untuk mendewasakan diri dan hati
Dalam naungan cahaya keimanan terhadap-Mu
Salam cinta dari kami untuk-Mu,
Wahai sang pencipta, yang maha baik"
Ruhma Hafia
Assalamu'alaikum.
Alhamdulillah masih ada kesempatan bertemu lagi lewat tulisan. semoga bermanfaat buat yang membaca. btw, mau kasih suatu quotes dari Bediuzzaman Said Nursi
"Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseorang yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup."
Quotes yang menarik banget. Enjoy your life... Enjoy sama kebetulan-kebetulan yang diberikan Allah atas izin DIA tentunya.
Wassalam,
Ruhma Hafia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar