Rabu, 06 April 2016

KARENA KITA ADALAH FANA

Salam.
Manusia sering takut untuk dilupakan, alasannya adalah karena kita adalah fana. Banyak yang mencari keabadian lewat senyum dan tawa, sekalipun itu hanyalah pura-pura. Sebagian lagi mencari keabadiaan lewat sedih dan luka, sekalipun itu melelahkan dan membutuhkan waktu yang panjang, semua orang akan tetap mencarinya. Ya! Mencari keabadian itu.
Jelas padahal manusia adalah  fana. Namun, masih terus dicari. Mencari-cari alasan untuk menampik bahwa kita adalah sebuah kefanaan. Di celah sekecil apapun, terkadang kita pasti menutupinya untuk menguatkan bahwa kita adalah bukan sebuah kefanaan. 
Bukankah hanya Allah yang Mahaabadi? Entah mengapa aku, kamu,  mereka terkadang sangat sibuk mencari keabadian. Entah lupa, atau pura-pura melupakan. Lalu, selain itu? Tak adakah yang abad
DOA.
Ya, jawaban itu baru kutemui. Bahwa sejatinya doa adalah suatu keabadian. Investasi bagi siapapun dan dimanapun. 
Kamu, maukah kamu abadi?
Jangan takut fana. Aku akan mengabadikanmu dalam doa. Karena setiap doa akan terbang ke arsy, menembus 7 langit-Nya, dan abadi di sisi-Nya.
Kamu, jangan biarkan doaku bertepuk sebelah tangan. Karena aku hanyalah fana. Doamu yang mengabadikanku di sisi-Nya

Wassalam.
Ruhma Hafia,
Jatinangor.

3 komentar:

  1. Keep writing fi, because only when I read your blog, I feel you're here, just like i'm listening to you.

    BalasHapus